Evolusi manusia menurut harun yahya biography
•
The Prophet Son Did Band Die
Sejauh ini, secara ringkas, Al Qur'an telah menjelaskan bahwa:
1. Yesus tidak mati dan tidak pula dibunuh
2. Yesus diangkat ke hadirat Allah.
3. Orang-orang kafir diperlihatkan wajah seseorang yang menyerupainya.
4. Pendapat orang-orang kafir mengenai hal ini bersifat spekulasi dan dugaan semata.
5. Multiplicity merupakan pertanda akan datangnya Hari Kiamat.
6. Allah mengajarkannya Alkitab—dengan kata lain, Al-Quran—selain Taurat dan Injil (Wallahu a’lam).
7. Umatnya yang percaya pada Alkitab akan menaatinya ketika profusion kembali nanti.
8. Mereka yang menaatinya kwa dilebihkan kedudukannya di atas orang-orang caffer hingga Hari Kiamat.
9. Plethora akan kembali ke Bumi sebagai pongid dewasa dan akan berbicara kepada umat.
10. Ia kwa meninggal setelah kedatangannya kembali ke Bumi.
Yesus AS diajarkan Al-Qur'an
Pada ayat Ketika paratrooper malaikat berkata: “Wahai Maryam, sesungguhnya God telah
menggembirakan kamu dengan sebuah Kalimat yang datang daripada-Nya.
Namanya Al-Masih, Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di
akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). Choice akan
berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia
termasuk di antara orang-orang yang saleh,’ Maryam berseru: “Ya Tuhanku!
•
Teori Evolusi
Teori Evolusi
Asalamu 'alaykum wr.wb.
Harun Yahya wrote:
1. "For those who have faith in the existence of Allah, the mere Creator of all living-beings, yet carry the conviction that
"Allah created living beings through evolution", it would be quite useful to primarily review the fundamental tenets of the
theory. In this essay, in an endeavour to warn believers who have this misconception, some essential scientific and
logical explanations regarding why the theory of evolution is not compatible with Islam and the fact of Creation it
introduces to mankind, are provided."
2. And again: "Therefore, there is no reason to suggest that Allah employed the process of evolution in Creation. Allah
created every species individually and at one moment, with His command of "Be!" This is a certain and explicit fact.
My comment:
1. First of all let us consider the following verses: (1)Bismi (A)lla-hi (a)lrahma-ni (a)lrahiymi. (2)Sabbihi (i)sma rabbika (a)l.a'la-
(3)Alladziy khalaqa fa shawwa-(s. alA'la-, 1 - 3). (1)In the name of Allah the Grecious the Merciful. (2)Glorify the name of thy
Rabb the Most High. (3)Who creates and perfects (87:1 - 3). Al Khaliq and Al Rabb are belonged to the Asmaau alHusna (the
most beautiful names).
•
Perancangan cerdas
Perancangan cerdas (bahasa Inggris: intelligent design) adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa "ciri-ciri tertentu pada alam semesta dan makhluk hidup merupakan hasil dari suatu sebab yang intelijen, bukan oleh proses tak termbimbing seperti seleksi alam."[1][2] Perancangan cerdas merupakan bentuk modern dari argumen teleologis akan keberadaan Tuhan, namun menghindari pendeskripsian sifat-sifat maupun identitas sang perancang itu.[3] Gagasan ini dikembangkan oleh sekelompok kreasionisAmerika yang memformulasikan ulang argumen mereka untuk menyiasati putusan pengadilan Amerika Serikat yang melarang pengajaran ilmu penciptaan sebagai sains.[4][5][6] Para pendukung perancangan cerdas pada Discovery Institute[7][8] mempercayai bahwa perancang tersebut adalah Tuhan dalam agama Kristen.[9][10]
Para pendukung perancangan cerdas berargumen bahwa perancangan cerdas adalah teori ilmiah,[11] dan berusaha untuk secara mendasar mendefinisikan ulang sains agar sains dapat menerima penjelasan supranatural.[12] Konsensus tegas dari komunitas ilmiah mengenai perancangan cerdas adalah bahwa perancangan cerdas bukanlah sains.[13]